Kamis, 28 April 2016

Apakah Ini Masalah?

Aku terdiam dalam keramaian tengah kota, berjalan seolah-olah tanpa arah dengan lemasnya. Aku berharap ini bukanlah suatu kesalahan, ketika aku memilih untuk tetap diam dan menjalani semuanya seperti tak ada masalah.Tapi, aku sungguh bingung dengan keadaan ini.

Ketika aku berhadapan dengan dia yang sudah mulai mengisi hari-hariku. Ketika aku melihat keceriaannya tiap dia berusaha membuatku tersenyum. Ketika aku mendengarkan setiap cerita dari sebagian kesehariannya..... oh, tidak.... Itu membuat bayangannya semakin nyata dalam benakku.

Semakin nyata bayangannya, semakin aku mengaguminya. Semakin aku mengaguminya, semakin aku bangga telah mengenalnya. Semakin aku bangga, semakin aku merasa takut kehilangannya. Kenapa ini harus terjadi?

Sejauh mata memandang, sejauh telinga mendengar, sejauh kaki melangkah.... semakin aku membayangkan dirinya di sisiku. Hadirmu buatku berubah menjadi lebih baik. Hadirmu ajarkanku kerasnya hidup. Hadirmu kuatkanku untuk selalu maju dan berjuang tanpa kata lelah dan menyerah. Sampai yang terpenting, kau sadarkanku bahwa setiap individu berharga dan bernilai dengan kemampuan luar biasa yang dimilikinya. Tapi, sejauh mana dan sampai kapankah kau akan hadir dalam hidupku?

Seringkali aku tersipu malu ketika kau begitu perhatian padaku. Namun, tak jarang juga aku merasa kesal dengan sikapmu yang menyebalkan. Sekalinya perhatian, terasa sangat perhatian. Namun, sekalinya sibuk akan sangat cuek dengan segalanya. Aku berusaha memahami, berusaha untuk sabar, dan tetap selalu memberikan semangat. Bukankah kita hidup untuk berguna juga bagi sesama?

Namun, seringkali aku merasa bingung. Aku bisa sabar dan bertahan dengan segala sikapnya yang sering menghilang dalam tumpukan kesibukkannya. Kenapa ya, kesabaranku tidak habis? Tapi aku selalu ingat dan bertanya dalam diriku, "aku ini siapa?" Bukan siapa-siapa.... Lalu, untuk apa aku tetap sabar? Seringkali pertanyaan ini dijawab oleh hatiku. Ketika hati berbicara, saat itulah aku sungguh bingung menentukan arah. Aku tak tahu apakah ini akan menjadi sebuah "masalah" bagiku ke depannya atau tidak?

Tapi, saat aku tahu jawaban pasti dari "aku ini siapa?", mungkin aku akan menemukan jawaban yang tepat dari "untuk apa aku tetap sabar?". Semoga dengan begitu, kebingunganku akan terjawab juga, dan aku tahu bahwa ini akan menjadi sebuah "masalah" atau tidak? :)


*Hanya sebuah tulisan untuk mengisi kekosongan hati waktu... 🙈😂